Kata penghubung subordinatif atau konjungsi subordinatif (subordinating conjunction) adalah kata penghubung yang berfungsi menggabungkan dua klausa (independent and dependent clause) yang berkaitan satu sama lain. Berbeda dengan kata penghubung koordinatif, kata sambung ini digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat (complex sentence).
Contoh: After I came home, I made dinner.
- After I came home = dependent clause
- I made dinner = independent clause
Pada contoh kalimat di atas, kata penghubung subordinatif, yaitu after, terletak di awal kalimat. Namun, kata penghubung ini juga bisa terletak di tengah kalimat.
Contoh: I made dinner after I came home.
Di mana pun posisinya, ada lima hubungan makna dari kata penguhubung subordinatif, yaitu:
1. Hubungan waktu
Kata penghubung subordinatif yang menyatakan hubungan waktu antara lain after, since, before, while, when, dan as long as. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- He had given my book before I asked him. [Dia sudah mengembalikan buku saya sebelum saya memintanya.]
- After I asked him, he gave my book. [Setelah saya memintanya, dia mengembalikan buku saya.]
- We have been studying English since two years ago. [Kita telah mempelajari bahasa Inggris sejak dua tahun lalu.]
- The telephone rang while I was eating. [Telepon berdering selagi saya sedang makan.]
- She was happy when she saw me. [Dia senang ketika dia melihatku.]
- You don’t need to be afraid as long as I am here. [Anda tidak perlu takut sepanjang saya ada di sini.]
2. Hubungan Kondisi
Kata penghubung subordinatif yang menyatakan hubungan kondisi adalah if, unless, dan provided. Contoh kalimatnya:
- If you are tired, you can take a break. [Jika Anda lelah, Anda bisa beristirahat.]
- I won’t buy fast food unless there is no other choice. [Saya tidak akan membeli makanan cepat saji kecuali tidak ada pilihan lain.]
- I will never give up provided you always support me. [Saya tidak akan menyerah asalkan Anda selalu mendukungku.]
3. Hubungan Alasan
Kata penghubung subordinatif yang menyatakan hubungan alasan adalah as, because, in order that, so that, dan that. Contoh kalimat:
- As you were out, I left a message for you. [Karena Anda sedang keluar, saya meninggalkan pesan untuk Anda.]
- She didn’t go to work because she was sick. [Dia tidak pergi bekerja karena dia sakit.]
- I do exercise every day in order that I can pass the examination. [Saya berlatih tiap hari supaya saya bisa lulus ujian.]
- My mother works hard so that I can study in college. [Ibuku bekerja keras agar saya bisa kuliah.]
- Some people tell me that money can’t buy happiness. [Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan]
4. Hubungan Konsesi dan Perbandingan
Kata penghubung subordinatif yang menyatakan hubungan konsesi (kerelaan) dan perbandingan meliputi although, even though, though, dan whereas.
Contoh kalimat:
- I could finish my task although I didn’t have much time. [Saya bisa menyelesaikan tugas saya meskipun saya tidak punya banyak waktu.]
- Even though her father was sick, she still went to work. [Walaupun ayahnya sakit, dia tetap pergi bekerja.]
- Though I was tired, I kept on working. [Walaupun saya lelah, saya tetap bekerja.]
- Some student failed in the test, whereas others didn’t. [Beberapa siswa gagal di ujian itu, sedangkan siswa-siswa lain tidak.]
5. Hubungan Tempat
Kata penghubung subordinatif yang menyatakan hubungan tempat adalah where dan wherever. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Let’s go back to the restaurant where we had our first date. [Ayo kita kembali ke rumah makan itu tempat kita kencan kali pertama.]
- Wherever Syahrini goes, jurnalists will follow her. [Ke mana pun Syahrini pergi, wartawan akan mengikuti dia.]
Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami definisi dan hubungan makna kata penghubung subordinatif. Jika Anda punya pertanyaan mengenai topik ini, silakan Anda menginformasikannya pada bagian komentar di bawah ini.