Selain grammar, Anda tentunya harus memahami spelling (ejaan) untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda. Ada banyak ejaan dalam bahasa Inggris, namun pada postingan ini saya hanya membahas akhiran (suffixes).
Akhiran dalam bahasa Inggris terdiri dari -ed, -ing, -er, -s, -est, -ful, -ly, dan sebagainya. Empat kaidah sederhana dalam menggunakan akhiran-akhiran tersebut bisa Anda lihat di bawah ini.
1. Gandakan huruf konsonan akhir saat menambahkan akhiran pada kata yang terdiri dari satu suku kata, satu huruf vokal, dan satu huruf konsonan di bagian ahirnya. Contohnya:
- hot + er = hotter
- big + -est = biggest
- hit + ing = hitting
- stop + ed = stopped
Jika kata terdiri dari lebih dari satu suku kata, gandakan huruf konsonan akhir hanya jika suku kata terakhirnya ditekan saat diucapkan. Contohnya,
- begin + ing = beginning
2. Ubah huruf -y terakhir menjadi -i (-ie pada kasus tertentu) ketika menambahkan akhiran pada kata yang diakhiri konsonan + -y. Contohnya:
- cry + ed = cried
- lady + s = ladies
- fry + es = fries
- fly + s = flies
Pengecualian: study + ing = studying
3. Jangan ubah huruf -y terakhir menjadi -i saat menambahkan akhiran pada kata yang diakhiri huruf vokal + -y. Contohnya:
- stay + ed = stayed
- stay + s = stays
- play + ful = playful
- enjoy + ed = enjoyed
4. Hilangkan huruf vokal jika menambahkan akhiran pada kata yang diakhiri huruf vokal (a, i, u, e, o). Contohnya sebagai berikut:
- nice + est = nicest
- make + ing = making
- bore + ed = bored
Catatan, jangan hilangkan huruf vokal terakhir pada kata yang ditambahi akhiran -ly. Contohnya : love + ly = lovely.
Dari keempat kaidah di atas, mana yang paling sulit bagi Anda?